KH Muhammad Nur – Pendiri Ponpes Langitan Tuban

http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:6vrDBtyeTYm56M:http://www.nu.or.id/tfiles/Image/news/id/news21212821156.jpg

Salaam Sahabat…

Kembali, dalam rangka menelusuri dan meneladani para Pejuang Islam, kali ini kami sajikan seringkas Kisah Salah Seorang Kekasih Allah yang dalam kiprah hidupnya pernah mendirikan surau yang akhirnya menjadi suatu Pondok Pesantren yang melahirkan para pejuang Islam di Nusantara ini.

Selamat Mengkaji…

Ponpes Langitan Tuban
Keberadaan Pondok Pesantren Langitan awalnya adalah hanya sebuah surau kecil, kini telah berkembang pesat menjadi sebuah lembaga pendidikan yang berkualitas dan populer di kalangan masyarakat luas baik skala nasional maupun internasional. Prestasi gemilang ini tidak lepas dari jasa para pengasuh yang dengan keikhlasan dan komitmennya yang tinggi telah mencurahkan segala potensi untuk kemajuan dan perkembangan pondok pesantren.
Baca lebih lanjut

WASIAT SUFI AYATULLAH KHOMEINI KEPADA PUTRANYA, AHMAD KHOMEINI

Salaam Sahabats..

Menjadi orang tua yang mampu memberikan wasiat yang haq kepada putra-putrinya adalah harapan kita. Nah, sahabat kali ini dengan merenungkan serta mengkaji wasiat Imam Khomeini, seorang Kekasih Allah SWT kepada putranya kami berharap kita akan memperoleh bekal untuk memberi wasiat kepada putra-putri kita. Selamat merenungkannya…

Imam-KhomeiniDengan nama Allah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Segala puji bagi Allah, Rabb seluruh alam. Semoga Salawat dan Salam tercurah kepada Muhammad dan Keluarga-Sucinya. Dan semoga laknat Allah menimpa musuh-musuh mereka.

Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, Yang Satu, dan tak ada sekutu baginya. Saya bersaksi bahwa Muhammad adalah abdi dan rasul-Nya; dan bahwa ‘Ali, amîr al-mu’minîn, dan anak-keturunanya yang ma’shûm (‘ala yhimus-salam) adalah para penerusnya; dan bahwa apa pun yang dibawa oleh Rasulullah adalah kebenaran; dan bahwa kubur, Kebangkitan, Surga, dan Neraka adalah benar; dan bahwa Allah akan membangkitkan siapa yang ada di dalam kubur.

Baca lebih lanjut

Imam Khomeini: Sufi yang Mengguncang Dunia

Salaam Sahabats…

Meneladani sosok Pejuang kesayangan Allah merupakan salah satu cara kita agar memperoleh Kasih Sayang-Nya. Oleh karena itu, kami menghadirkan kisah Perjuangan Imam Khomeini ra. sosok ulama, pejuang ummat, filosof ahli hikmah agar kita lebih mengenal kehidupan beliau. Selamat merenungkan dan meneladaninya….

Di tengah-tengah umat yang dirundung kemalangan demi kemalangan, seorang lelaki Mukmin datang memberi harapan. Di tengah-tengah umat yang sudah kehilangan keberanian, ia berdiri tegak meneriakkan kebenaran. Jutaan kaum Muslimin seluruh dunia menemukan pemimpin mereka. Setelah ratusan tahun merintih dalam gelombang penindasan yang tak kunjung berhenti, pemimpin ini menyuarakan hati nurani mereka. Ia berbicara kepada dunia tentang Islam tidak dengan suara memelas. Ia tidak mengemis minta belas kasihan. Ia tidak merendahkan suaranya karena takut pembalasan. Ia membentak musuh-musuh umat dengan suara lantang. Dunia pun mendengar suara Islam yang menggetarkan, menggerakkan, membangkitkan, dan menghidupkan.

Baca lebih lanjut

Apa-apa yang Dibutuhkan Pejalan bagian I – Muhyiiddiin Ibn ‘Arabi ra.

Salam Sahabats…
Berikut ini kami persembahkan salah satu nasihat Syaikh Ibnu Araby bagi para penempuh jalan suluk. Tulisan ini kami peroleh dari copy Notes FB sahabat Dwi Afriyanti A. Semoga Allah merahmati Syaikh Ibnu Arabi, mbak Dwi Afriyanti dan kita semua…
Selamat merenungkan…

Ibnu Arabi
SATU

Beriman kepada Allah Al-A’laa (Sang Maha Tinggi), dan tiada satu makhluk pun baik tampak maupun ghaib yang menyerupainya. Allah Sang Maha Sempurna, tiada kekurangan apa pun; Beriman kepada para utusan-Nya dan melaksanakan pesan-pesan kebenaran yang mereka bawa baik yang memiliki tafsir yang jelas maupun samar; Beriman kepada al-quran, aturan-aturan, dan keadilan Allah. Pernyataan-pernyataan yang dikemukakan oleh para orang suci dan ayat-ayat al-quran merupakan cara seorang pejalan untuk memahami Keindahan atribut (Nama, shifat, af’al) Allah.

Baca lebih lanjut

Ketika Rasa Sakit Tiba

Rasa sakit akan timbul ketika dengan sadar
diri dicermati: rasa sakit itulah yang akan
mengeluarkan seseorang dari hijab bangga-diri.

Tanpa sang ibu dikuasai rasa-sakit yang sangat,
ketika melahirkan, bayi tidak akan menemukan
jalan lahir.

Amanah dari Sang Pencipta tersimpan dalam qalb; [1]
qalb lah yang mengandungnya: sementara nasehat
dari para nabi dan rasul itu bagaikan bidan.
Baca lebih lanjut